Tim Relawan THR Ajak Masyarakat Laksanakan Pilkada Damai 2024

Lombok Timur NTB - Saat ini Prov. NTB sedang melaksanakan tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 untuk menentukan siapa yang akan memimpin di Daerah mereka dalam 5 tahun kedepan. 

Seluruh warga masyarakat NTB akan memilih secara langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Prov. NTB. Dua Daerah Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yaitu Kota Mataram dan Kota Bima, serta 8 Daerah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yaitu Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Bima.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan 'Politik Dialektika'

Dari seluruh wilayah Kab/Kota di Provinsi NTB, Kabupaten Lombok Timur merupakan Kabupaten yang memiliki Paslon terbanyak yang akan maju dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 yaitu sebanyak 5 (lima) pasangan calon, antara lain 1) Paslon H. Rumaksi - Achmad Sukisman Azmy, 2) Paslon Haerul Warisin - Mohamad Edwin Hadiwijaya, 3) Paslon Tanwir Anhar-Daeng Paelori, 4) Paslon Muhammad Syamsul Luthfi - Abdul Wahid, dan 5) Paslon Suryadi Jaya Purnama-Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin. 

 

Baca juga: Ilham Bintang: Jangan Hanya Bicara Soal Ecek-Ecek Dong, Pak Presiden

Dengan banyaknya Paslon yang maju dalam Pilkada serentak 2024 khususnya di Kab. Lombok Timur maka dipastikan akan banyak juga bermunculan kelompok – kelompok relawan pendukung dari masing – masing pasangan calon tersebut. Salah satunya adalah kelompok relawan THR (Teman Haji Rumaksi) yang mendeklarasikan dukungannya kepada Paslon H Rumaksi SJ, SH (Bang Mack) - Achmad Sukisman Azmy (RAMAH) untuk melanjutkan kepemimpannya dan program yang sudah dibuat, mengingat H Rumaksi SJ, SH (Bang Mack) adalah incumbent sebagai Wakil Bupati pada pemerintahan sebelumnya.

Menurut M. Ahwal Yusri Usro selaku ketua Kelompok Relawan THR (Teman Haji Rumaksi) menyatakan bahwa Kelompok Relawan THR adalah wadah relawan yang solid untuk memenangkan Paslon RAMAH menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kab. Lombok Timur pada Pilkada 2024 ini.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Paling Berpeluang jadi Presiden 2024-2029

"Relawan THR adalah relawan yang solid yang memiliki visi yang tegas untuk mensosialisasikan dan memenangkan Paslon RAMAH menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur pada Pilkada 2024 ini, selain itu struktur kepengurusan Relawan THR juga sistematis dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Dusun dan RT di 254 Desa serta kelurahan yang ada di Lombok Timur untuk memenangkan Bang Mack menjadi Bupati Lombok Timur” ujar Ahwal kepada media, Rabu (30/10/2024) 

Namun ditekankan kepada para anggota kelompok relawan THR bahwa dalam mensosialisasikan paslon RAMAH, harus dilakukan dengan cara-cara yang santun, tidak menjatuhkan paslon lain dan dilakukan sesuai dengan aturan demi menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kab. Lombok Timur.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat

“Kami dari relawan THR dalam mensosialisasikan Paslon Ramah kepada warga Masyarakat Kab. Lombok Timur selalu melakukannya dengan santun, tidak menjatuhkan paslon lain dan dilakukan sesuai dengan aturan demi menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif sesuai dengan arahan dan perintah dari Pembina THR (Sdr. Hendrawan) dan dari H. Rumaksi sendiri” tambah Ahwal.  

Semua relawan pemenangan Paslon RAMAH harus terdaftar dan tervalidasi di Koordinator Relawan Kabupaten. Hal itu mutlak dilakukan, agar sistem kerja yang dilakukan bersifat taktis dan rapi untuk memudahkan komunikasi, kordinasi dan konsolidasi antar unsur relawan dri Tingkat Kabupaten sampai Dusun. Para relawan yang terbentuk juga harus solid dan memiliki semangat tinggi yang tak kenal menyerah untuk memenangkan RAMAH, tak terkecuali Relawan THR

Baca juga: Tony Rosyid: Terlempar dari PBNU, Akankah Suara PKB Gembos?

“Saya menjamin relawan THR tidak mudah terpengaruh oleh issu – issu negative yang bersifat provokatif (Black Campaign) apalagi sampai melakukan tindakan melawan hukum karena kami sadar hal tersebut justru akan merugikan diri kami sendiri, kami justru akan ikut menjaga situasi kamtimbas agar tetap kondusif sampai dengan pelaksanaan hari pencoblosan nanti pada tanggal 27 Nopember 2024 nanti” tegas Ahwal. (Adb)