Sukses Raih 6 Medali di Kejurnas, Ketua Harian FORKI NTB : Ini hasil Kerja Keras Atlit dan Pelatih

Mataram NTB - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) NTB berhasil membawa pulang 6 Medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Ketua  umum PB FORKI yang berlangsung di ICE BSD Serpong, Tangerang 6 hingga 8 Maret 2024.

Keenam medali yang diraih atlit FORKI NTB diantaranya 2 Medali Emas yang diraih oleh atlit Zigi Zaresta Yudha dan Hatta Jaya Wardana. Kemudian 2 Medali Perak diraih oleh atlit Faras Ijlal Hairi dan Sandy Ardian Putra. Sedangkan 2 Medali Perunggu masing-masing diraih Muhammad Hafiz dan Galang Rizky.

Baca juga: Menteri Kumham RI Smpaikan Empat Pesan Pada Pejabat Kumham Dalam Acara Pelantikan

Ketua harian FORKI NTB AKP Arif Abdillah kepada media ini mengatakan bahwa hasil yang diraih oleh para Atlit nya merupakan buah dari kerja keras selama ini dalam berlatih.

“Kami Bangga dengan perolehan ini karena atas kegigihan para atlit kita perolehan medali tersebut mampu diraih untuk mengharumkan nama dan citra daerah, ”ucap Arif sapaan akrabnya.

Baca juga: Berhasil Selesaikan Aset Gili Trawangan, Pemprov NTB Dapat Gelar Best Practice dari KPK

Lanjutnya, medali yang diraih tentu tidak mudah, membutuhkan perjuangan dan semangat tinggi, maka ini membuktikan bahwa kualitas para atlit kita tidak kalah jauh dengan atlit daerah lainnya. Hal ini membuktikan bahwa perhatian PB FORKI terhadap atlit Se Indonesia cukup baik.

Arif menjelaskan kepada media ini, bahwa Kejurnas tersebut akan menjadi salah satu proses seleksi atlit yang akan dikirim untuk mengikuti kejuaraan tingkat Asia.

Baca juga: Rehab Rekon Rumah Akibat Gempa di NTB Tuntas 100 Persen. Gubernur Apresiasi Kerja BPBD NTB

“Momen kejurnas ini menjadi momen seleksi para atlit yang akan berlaga ke tingkat Asia, ”jelasnya.

Terakhir Arif mengucapkan terimakasih kepada ketua umum INKAI NTB Kombes Pol. Soejarwoko SIK., serta ketua Umum FORKI NTB H. Mujihir ( Wakil Ketua DPRD NTB) yang telah begitu banyak memberikan dukungan dan motivasi kepada para atlit sehingga mampu seperti sekarang ini. (Adb)

Baca juga: Buka Rakornis di Bali, Yasonna : Progresifitas Bidang KI Patut Diapresiasi