Mataram NTB - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Apel Kesiapan pengamanan dan Pengecekan Logistik Tahap Pemungutan Suara Pemilu 2024 yang berlangsung di Lapangan ex Bandara Selaparang - Mataram, Senin (05/02/2024).
Bertindak sebagai Pimpinan Apel Kapolda NTB Irjen Pol Drs. R. Umar Faruq SH., M.Hum., dengan Komandan Apel AKBP Putu Suarbawa SH., M.I.Kom.
Hadir pada Apel tersebut Danrem 162/WB., Pj. Gubernur NTB., Wakapolda NTB, Danlanud ZAM, Danlanal Mataram, Wakil Ketua II DPRD Provinsi NTB, Kepala Kejaksaan, Ketua Pengadilan, Ketua KPU Provinsi NTB dan Kota Mataram, Ketua Bawaslu Provinsi NTB dan Kota Mataram, para PJU Polda NTB, Kapolresta Mataram, Kabinda NTB, Para Kepala OPD Pemda NTB, serta seluruh Perwakilan Personil Polri, TNI dan Pemerintah yang terlibat dalam Pengamanan TPS Pemilu 2024.
Usai Apel berlangsung, dihadapan awak media Kapolda NTB Irjen Pol Drs. R. Umar Faruq SH., M.Hum., didampingi Pj. Gubernur NTB dan anggota Forkopimda Provinsi NTB lainnya mengatakan Apel tersebut simbol kesiapan Kepolisian dari Polda NTB dalam melaksanakan pengamanan saat pemungutan suara di TPS-TPS yang tersebar di wilayah NTB.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Ia menjelaskan bahwa dalam pengamanan nantinya telah dipersiapkan Personil Polri dan TNI berjumlah 7.629 personil. Sedangkan Personil Kepolisian sendiri dari Polda NTB dan Polres jajaran berjumlah 7.352 Personil diantaranya Personil Polda 1.754 personil dan Personil polres/Polresta sebanyak 5.590 personil.
“Personil gabungan tersebut akan mengamankan seluruh TPS yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat yang berjumlah 16.244 TPS, ”ucap Kapolda NTB.
Dari jumlah keseluruhan TPS telah dibagi menjadi tiga kategori yaitu sebanyak 15.280 TPS Kurang Rawan, 849 TPS Kategori Rawan, dan 95 TPS Kategori Rawan serta 19 TPS Khusus.
“Di TPS-TPS inilah seluruh personil gabungan yang telah dipersiapkan akan melakukan Pengamanan demi kelancaran pemungutan hingga perhitungan suara pada 14 Februari 2024, ”jelas Kapolda NTB.
Tugas polri dalam pengamanan nantinya tentu berada diluar TPS untuk memantau jalannya proses yang dilaksanakan penyelenggara Pemilu. Untuk kelancaran Pemilu berlangsung tentu Profesionalitas serta integritas penyelenggara, pengawas Pemilu tentu sangat diharapkan demi terwujudnya pemilu yang jujur dan adil.
“Kami dari Kepolisian, tugas utama adalah melakukan pengamanan, melakukan upaya antisipasi dan mencegah munculnya gangguan keamanan yang dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara hasil Pemilu tersebut. Kita berharap seluruh elemen masyarakat turut serta mendukung langkah Kepolisian dalam mewujudkan pemilu Damai, ”tutupnya.
Sementara itu Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengapresiasi seluruh langkah yang telah dilakukan Polda NTB dalam rangka mengamankan pemilu 2024. Apel ini menurutnya bentuk kesiapan kepolisian dalam menjaga dan mengamankan pemilu 2024 di wilayah NTB.
Ia pun mengajak semua elemen bangsa dan masyarakat pada khususnya untuk turut serta memberikan kontribusi nyata agar Pemilu 2024 di NTB dikatakan sukses terselenggara, bukan hanya aman dan lancar penyelenggaraannya tetapi sebagian besar masyarakat nya memberikan hak suara untuk memilih siapa yang cocok mewakili masyarakat menjadi wakil Rakyat baik di tingkat DPRD Provinsi, DPRD Kota/ Kabupaten dan DPD pusat sertaemberikan hak suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Negara Republik Indonesia.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan Apresiasi dan terimakasih kepada Polda NTB atas upaya ini, Pemprov NTB tentu mendukung penuh langkah yang dilakukan Polda NTB, ”pungkasnya. (**)