Mataram NTB - Direktur Lalu lintas Polda NTB Kombes Pol Romadhoni Sutardjo S.IK., menghinbau kepada masyarakat agar mengutamakan Keamanan dan keselamatan dalam berkendara di jalan raya sehingga dapat menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Kamseltibcarlantas disinyalir dapat menurunkan atau meminimalisir terjadinya Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan Fatalitas, mengingat hampir sebagian besar laka lantas di seluruh NTB yang menyebabkan Fatalitas dari kecelakaan lalu lintas pengendara sepeda motor yang melanggar tata tertib lalu lintas.
Hal tersebut disampaikan Direktur Lalu lintas Polda NTB usai mengikuti Apel Gelar pasukan Ops patuh Rinjani tahun 2024 yang dipimpin langsung Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. R. Umar Faruq SH., M.Hum., di lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Senin (16/07/2024).
Untuk menindaklanjuti hal diatas, Dirlantas Polda NTB ini mengatakan dalam Ops Patuh Rinjani 2024 ini kepolisian Polda NTB mengupayakan langkah-langkah baik preventif dengan melaksanakan Patroli dan pengaturan lalu lintas, tindaksn Preemtif seperti Sosialisasi kepada msyarakat dengan mengedukasi tentang tata tertib lalu lintas.
Baca juga:
IPLM Provinsi NTB Masuk 10 Besar Tahun 2021
|
Disamping tindakan preventif, dan Preemtif, upaya represif berupa penindakan juga dilakukan kepada para pelanggar selama Operasi yang dilaksanakan secara sinergitas tersebut berlangsung.
“Ops Patuh Rinjani 2024 ini melibatkan stakeholder terkait seperti Polri, TNI dan pemerintah melalui Dishub, Pol PP dan jasa raharja dengan total personil gabungan yang dilibatkan sebanyak 640 personil se NTB, “jelas Romadhoni sapaan akrab Dirlantas Polda NTB.
Operasi Patuh Rinjani 2024 dilaksanakan oleh Polda NTB dan seluruh Polres/ta jajaran selama 14 hari mulai dari tanggal 15 - 28 July 2024 di masing wilayah.
“ Operasi ini adalah Operasi Kewilayahan yang dilaksanakan Kepolisian guna mendorong tingkat kepatuhan masyarakat tentang tata tertib lalu lintas untuk meminimalisir terjadinya lakalantas terutama yang menyebakan Fatalitas, “ucapnya.
Berdasarkan data tahun 2023, bahwa pada pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani 2023 ditemukan sebanyak 18.713 pelanggaran, sementara tilang sebanyak 6.735, kemudian teguran sebanyak 11.978. Sedangkan angka kecelakaan lalu lintas saat operasi patuh rinjani 2023 sebanyak 32 kejadian dengan korban meninggal dunia 9 orang, korban luka berat 7 dan luka ringan 35 orang.
“Kita berharap meski jumlah aktivitas pengendara lalu lintas semakin tahun semakin meningkat namun diharapkan tingkat kesadaran pengendara dalam mematuhi dan mentaati tata tertib lalu lintas semakin hari semakin meningkat sehingga diharapkan pula Laka lantas yang menyebabkan Fatalitas dapat diminimalisir, “ucapnya.
“ Diketahui bahwa rata-rata penyebab utama lakalantas dan Fatalitas karena melanggar tata tertib lalu lintas. Untuk itu Kepolisian terus mencoba berbagai upaya pencegahan yang salah satunya melalui Ops patuh Rinjani, “kata Romadhoni menambahkan.
Ia sangat berharap dengan Operasi Patuh Rinjani tahun 2024 masyarakat NTB akan lebih banyak lagi yang semakin mengerti, paham betapa penting tata tertib lalu lintas dalam mencegah laka lantas. (Adb)