Kepala Kanim Mataram Ikuti Rakor Rencana Kinerja Tahun 2024 Lingkungan Kanwil Kemenkumham NTB

Mataram NTB - Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Mataram Pungky Handoyo mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Kinerja Tahun 2024 bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham NTB Senin (26/02/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenkumham NTB dan berlangsung hingga 27 Februari 2024 tersebut dipimpin langsung Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Parlindungan yang  dihadiri Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator Kanwil Kemenkumham NTB serta seluruh Kepala UPT lingkungan Kanwil Kemenkumham NTB.

Baca juga: Taufik Basari Imbau Kejagung Tinjau Ulang Anggaran Ruang ‘Restorative Justice’

Dalam keterangannya kepada media ini, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Pungky Handoyo menjelaskan bahwa dalam Rakor tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Parlindungan mengatakan agar seluruh pelaksana kegiatan dan pengelola anggaran harus sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun sebelumnya.

 “Beliau juga minta agar seluruh UPT melaksanakan pengelolaan Publikasi dengan baik serta senantiasa menjaga keamanan dan melakukan pengawasan internal di masing-masing UPT, ”jelas Pungky.

Baca juga: Suhardi Duka Minta Indonesia Persiapkan Diri Penuhi Pangan Dalam Negeri

Diceritakan Pungky sapaan akrab Kepala Kanim Mataram, usai pengarahan dari Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan rencana kerja yang telah disusun oleh masing-masing UPT tahun anggaran 2024, dimana paparan tersebut dievaluasi langsung oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham NTB yang hadir pada kegiatan tersebut.

Baca juga: Supriansa: Komisi III DPR RI Dukung Pengadaan Kapal Cepat di Wilayah Perbatasan

“Semua UPT termasuk Kanim Mataram memaparkan rencana kerja tahun 2024 yang telah disusun dihadapan pejabat tinggi pratama, ”ucap Pungky.

“Selain paparan Rencana Kinerja tahun 2024, UPT juga memaparkan capaian kinerja Tahun 2023 guna evaluasi kendala dan  masalah yang dihadapi saat pelaksanaan, dengan harapan di tahun 2024 kendala dapat diminimalisir, ”tambahnya menutup pembicaraan. (Adb)

Baca juga: Said Abdullah Apresiasi Sikap Pertamina Atas Kesediaan Berbagi Beban APBN