Lombok Tengah NTB – Dalam mendukung terjaganya kelestarian lingkungan yang keberlanjutan selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meluncurkan kampanye lingkungan bertajuk #TrashFreeRace, sebagai bagian dari inisiatif CSR di Pilar Lingkungan. Kampanye ini bertujuan mendorong kesadaran masyarakat dan para penonton MotoGP Mandalika tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang membawa manfaat dan bernilai tambah.
Melalui kampanye ini, Indosat memperkenalkan solusi inovatif "Sampah Jadi Pulsa", dimana para penonton MotoGP Mandalika dan masyarakat setempat dapat menukarkan sampah botol plastik menjadi pulsa atau paket data, baik IM3 maupun Tri. Reverse Vending Machine (RVM) atau dropbox “Sampah Jadi Pulsa” akan ditempatkan di sekitar Sirkuit Mandalika, sehingga masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan sambil menikmati ajang balap dunia ini.
Bekerja sama dengan para pelaku usaha lokal, Indosat menempatkan lima unit dropbox sampah botol plastik di lokasi strategis di Kuta Mandalika. Kolaborasi ini memperluas jangkauan kampanye dan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan. Kampanye digital di berbagai platform juga akan menyebarkan pesan tentang pengelolaan dan pemilahan sampah yang benar, serta mengedukasi publik mengenai dampak positif dari pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circe Java Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, “Kami berkomitmen untuk mendukung MotoGP Mandalika 2024, tidak hanya dengan memastikan jaringan yang optimal, tetapi juga dari segi kelestarian lingkungan yang keberlanjutan. Melalui kampanye #TrashFreeRace, diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk menyebarkan gerakan melestarikan lingkungan secara berkelanjutan sambil memberdayakan masyarakat untuk mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.”
Untuk berpartisipasi dalam gerakan ini, masyarakat cukup datang ke dropbox Sampah Jadi Pulsa dengan membawa botol plastik dan memastikan memiliki nomor Indosat (IM3 atau Tri) yang aktif. Setelah memasukkan nomor ponsel terdaftar dan verifikasi One-Time-Password (OTP), mereka dapat memasukkan botol plastik yang akan dikonversi menjadi poin.
Setiap botol bernilai 50 poin, dengan minimal 1.000 poin untuk penukaran. QR Code akan muncul untuk menukarkan poin menjadi pulsa. Selama kampanye #TrashFreeRace Mandalika, setiap pengunjung yang mendonasikan botol pertamanya akan langsung menerima 1.000 poin sebagai apresiasi atas partisipasi mereka dalam program ini.
Baca juga:
Wagub NTB Minta Para Santri Cegah Nikah Dini
|
Botol plastik bekas yang terkumpul melalui RVM akan dikelola oleh Conplas, mitra pengelola sampah lokal, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan komunitas UMKM. Sampah tersebut akan didaur ulang menjadi paving block untuk pembangunan infrastruktur di Lombok, memberikan manfaat langsung bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Indosat Ooredoo Hutchison ini dan berharap hal tersebut bisa memotivasi pihak lain untuk memberikan dampak yang lebih luas. Kami percaya bahwa teknologi digital dapat membawa kemajuan bagi peradaban manusia dan pelestarian lingkungan hidup khususnya di Nusa Tenggara Barat, ” ujar Amrul Ikhsan, CEO Conplas.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Reverse Vending Machine (RVM) telah tersebar di seluruh Indonesia yang terdapat di Bogor, Semarang, Medan, Makassar, dan Mandalika. Hingga 2024, sampah botol plastik yang terkumpul mencapai sekitar 23.000 botol atau sekitar 437 kg plastik dan telah terkonversi menjadi pulsa senilai 14 juta rupiah yang didapatkan dari 1.032 orang yang ikut berpartisipasi.
Program ini dipercaya dapat melestarikan lingkungan secara berkelanjutan seraya memberdayakan masyarakat lewat daur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Indosat akan terus melanjutkan kerja sama strategis dengan mitra lokal maupun global untuk mencapai tujuan besarnya dalam memberdayakan Indonesia.(Adb)