Buka Rakernis Pemasyarakatan, Romi Yudianto : Wujudkan Pemasyarakatan Semakin PASTI dan BerAKHLAK

Mataram NTB - Dalam rangka mewujudkan amanat Undang-undang nomor 22 tahun 2022 menuju pemasyarakatan semakin PASTI  dan berAKHLAK, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham NTB menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemasyarakatan.

Kegiatan dimaksud berlangsung selama dua hari yakni tanggal 14 - Maret 2023 di Ballroom Hotel Lombok Raya Mataram, yang diikuti oleh seluruh kepala Lapas, Rutan, dan Bappas lingkup Kanwil Kemenkumham NTB.

Baca juga: Keputusan Sepihak, Oknum Kades di Nagekeo Diduga Caplok Lahan Bersertifikat Hak Milik Demi Membuka Jalan Baru

Dalam sambutannya saat menghadiri pembukaan Rakernis Pemasyarakatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Romi Yudianto mengatakan kegiatan Rakernis dalam rangka penguatan baik kapasitas maupun kapabilitas para kepala serta petugas pemasyarakatan.

"Penguatan ini guna mewujudkan Pemasyarakatan di lingkup Kemenkumham NTB semakin PASTI dan berAKHLAK sesuai yang diharapkan pemerintah, "Ungkap Romi sapaan Akrab Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, (14/03/2923).

Baca juga: Musnahkan Barang Bukti Sabu, Kepala BNNP NTB Minta Masyarakat Mendukung Upaya Pencegahan Peredaran Norkoba

Melalui kegiatan ini Romi berharap kepada seluruh insan pemasyarakatan harus mampu menerjemahkan isi dari UU nomor 22 tahun 2022 tersebut. 

Baca juga: Satu Abad PSHT Terima Kado Spesial Dari Pemerintah RI

Demikian pula kepada insan pemasyarakatan agar berpegang teguh pada 3 kunci pemasyarakatan untuk Maju dan Back To Basic dengan melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran Narkotika, serta senantiasa membangun sinergi dengan seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada.

Disamping itu Lanjut orang nomor 1 di Kemenkumham NTB ini meminta kepada seluruh peserta Rakernis kembali menerapkan dan memegang teguh prinsip dasar pemasyarakatan dan menjalankan peraturan yang telah ditetapkan dengan tetap berpegang pada kode etik Pemasyarakatan.

Baca juga: LOGIS Mendorong Kejari Praya Usut Tuntas Kasus BLUD RSUD Praya

"Untuk itu kepada peserta Rapat agar senantiasa mengikuti kegiatan ini dengan tekun sehingga  wawasan tentang  pengetahuan dan pemahaman Pemasyarakatan semakin kuat, "harapnya.

Kegiatan yang akan berlangsung dua hari tersebut akan diisi dengan penyampaian beberapa materi dari para narasumber. Kegiatan tersebut berlangsung hingga 15 Maret 2023. (Adb)

Baca juga: Lalu Wink Haris : NTB krisis keadilan